Ini lho Moms, 10 Macam Uji Buat Ngebedain Madu Murni dengan Madu Campuran. Lebih Jeli Lagi Ya Memilihnya Moms!

Meski tak semua orang suka madu, sebenarnya bahan makanan yang satu ini cukup populer karena banyak khasiatnya. Madu yang sebenarnya adalah bahan nektar yang didapatkan dari bunga. Namun karena kebutuhan yang besar, ada saja oknum nakal yang memalsukan madu murni yang dicampurkan dengan bahan lain seperti air dan gula kemudian dijual bebas. Konsumen yang memang benar-benar cari madu asli jadi kecewakan…

Memang sulit membedakan madu murni dan campuran jika hanya dilihat dari kemasannya saja. Moms harus melakukan beberapa tes atau uji membedakan mana madu yang murni dan yang campuran. Begini caranya Moms!

Madu murni punya warna yang pekat dan biasanya terdapat kotoran alami seperti serbuk sari atau sisa rumah lebah yang hancur dalam proses pembuatan. Sedangkan madu campuran punya warna yang jauh lebih jernih, cair, dan bersih sehingga lebih menarik tampilannya.

1. Tes kejernihan: melihat warna dan tekstur madu secara kasat mata

2. Tes rasa: coba rasakan madu setelah tutup kemasannya dibuka selama beberapa

Rasa madu murni yang tidak terlalu manis dengan sedikit aroma bunga tidak akan hilang setelah tutup kemasan dibuka selama beberapa menit. Teksturnya yang sangat kental bikin madu agak sulit ditelan. Campuran rasanya akan hilang setelah bercampur dengan udara dan hanya menyisakan rasa gula dan aroma tambahan.

3. Tes konsistensi: ambil sesendok madu dan coba dari ketinggian sekitar 30 senti

Aliran madu tidak akan terputus karena konsistensinya yang sangat kental, sehingga pecah oleh gerak atau pun angin kecil. Kalau madu campuran bakal putus-putus saat dari ketinggian terlihat.

4. Tes air: masukkan satu sendok madu ke dalam gelas berisi air mineral

Madu murni tidak akan mudah tercampur dengan air dan akan tenggelam sampai ke dasar gelas, bentuk-bentuk seperti kekacauan yang kental. Campuran campuran akan bercampur dengan air atau larut dan cenderung terapung.

5. Uji kristalisasi: masukkan madu yang berada dalam wadah kaca ke dalam kulkas

Madu murni karena dimasukkan ke dalam kulkas akan terlihat dan menjadi keputihan sifat zat di dalamnya. Sebaliknya, campuran madu sama sekali tidak akan membuat deposit kristal, bahkan terlihat sangat cair.

6. Tes kelengketan: menempelkan madu pada jari tangan selama beberapa menit

Meski sangat kuat dan sulit dipisahkan, madu murni akan meleleh dan terlepas perlahan. Berbeda dengan campuran madu yang sangat lengket dan ada bagian yang terus menempel pada jari.

7. Tes kertas: menuangkan madu di atas kertas

Bagian kertas yang ditetesi madu murni tidak akan berlubang karena kadar air di dalam madu sedikit bahkan tidak ada sama sekali. Karena mengandung campuran air, maka bekas tetesan madu campuran akan meninggalkan bekas lubang atau sobekan.

8. Tes pasir: meneteskan madu di atas reremahan biskuit yang sudah diletakkan di atas piring

Madu murni bersifat padat dan mengikat, maka madu murni tidak akan menyebar ke bagian biskuit lain saat diteteskan. Sedangkan madu campuran akan menyebar atau terserap ke bagian dalam biskuit.

9. Tes semut: meletakkan beberapa tetes madu di atas piring dan membiarkannya beberapa saat

Meski tetap mungkin dikerubuti semut, kecenderungannya nggak akan ada semut yang sampai masuk ke atau nyemplung ke madu murni karena enzim di dalamnya yang beraroma kuat dan nggak disukai semut.

10. Tes panas: panaskan sesendok madu di atas api menggunakan lilin

Saat memanaskan madu murni, madu akan cepat terkaramelisasi dan berbuih banyak. Namun nggak demikian pada madu campuran.

Memang trik ini tak bisa dicoba saat membeli. Jadi, Moms dapat mengakalinya dengan membeli sampelnya terlebih dulu dan melakukan pengujian di rumah. Dengan menerapkan cara-cara ini, harapannya kelak Moms bisa mendapatkan produk madu yang benar-benar berkualitas dan terjamin keasliannya, ya!